Jangan Pernah Putus Asa

Menyingkap problem dalam setiap kehidupan, kita seringkali dihadapkan dengan segala macam masalah. Apalagi mengingat keadaan sekarang yang semakin serba susah ( susah mencari pekerjaan, susah mencari modal usaha, dll ). Sedangkan kebutuhan hidup yang semakin besar, untuk mencukupi kebutuhan ekonomi, kebutuhan biaya anak sekolah dan kebutuhan lainnya apalagi dihapakan usaha yang tidak pasti, semakin bertambah sulit.

Namun jangan pernah putus asa dalam menjalankan roda kehidupan, namun kembalikan keyakinan kita untuk menuju sebuah kesuksesan, setiap permasalahan kehidupan di dunia ini pasti ada jalan keluar solusi nya. Wujudkan impian anda dengan jiwa yang prihatin artinya menjalani sebuah kesuksesan dari keprihatinan, mengeluh diri menghadapi masalah bukanlah solusi akhir, mengeluh dan putus asa akan berakibat buruk untuk kehidupan.

Hadirkan keyakinan dalam cipta rasa dan karsa, ciptakan atau impian kesuksesan dalam diri anda, karena impian adalah sebuah jalan menuju kesuksesan namun jangan berdiam diri dari impian, lanjutkan impian anda menuju sebuah rasa, dimanasa kita sudah merasakan impian-impian tersebut dirasakan di dalam jiwa, mewujudkan rasa dari dalam jiwa dibarengi dengan spritual, do'a menuju sebuah permohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yakni Alloh swt, apakah sampai disitu ( cipta dan rasa ) ?... tentu tidak, setelah anda menjalankan cipta, rasa baru anda akan menuju karsa, makna nya adalah menuju perwujudkan apa yang anda ciptakan ( impikan atau imajinasikan ) kearah wujud nyata yaitu karsa dengan apa kita menempuh karsa ?... Ialah dengan kita berikhtiar sesuai apa yang anda ciptakan dan rasakan tadi.

Dalam makna lain cipta, rasa dan karsa adalah pikir, dzikir dan ikhtiar, insya Alloh jalur yang diharapkan menjadikan sebuah perwujudkan yang nyata.

Memang harus banyak dilalui namun bersabarlah dengan mengahapi segala hal, yakin dan penuh percaya dirilah.

Namun terkadang juga setelah kita dihadapkan dengan rasa putus asa, usaha sudah, doa sudah, ikhtiar kemana-mana sudah, namun belum mendapatkan apa yang diharapkan. Apakah doa yang salah ?.....atau apakah usaha yang salah ?....terkadan perkataan itu timbul dalam pemikiran negatif, bukan doa yang salah dan bukan usaha yang salah namun mungkin hati yang tidak sampai sehingga doa tidak sampai kepada Tuhan, maka dari itu kita membutuhkan wasilah atau perantara untuk menuju sebuah harapan.

Wasilah atau perantara ibarat anda dari jakarta hendak ke surabaya perantaranya adalah kendaraan untuk segera sampai ketujuan, apa mungkin dengan jalan kaki ?..mungkin, namun sampainya kapan. Itu yang jadi pertanyaan.

Apa wasilah atau perantara menuju sebuah harapan ?.. Banyak cara, bisa anda memintakan doa dari seorang guru mursyid, kyai, dsb. Tergantung keyakinan anda.

Insya Alloh kami akan membantu anda sesuai kempuan spiritual, doa kami dengan cara yang cocok sesuai permasalahan anda.